Minggu, 17 Februari 2013

BGA(Bumitama Gunajaya Agro)


Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA Group) adalah kelompok perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit. BGA Group adalah salah satu divisi usaha dari Harita Group, yang berawal dari akusisi PT. Karya Makmur Bahagia (KMB) pada tahun 1997. Seiring dengan penambahan perusahaan baru pada tahun 2004 dibentuk kelompok perusahaan di bawah manajemen PT Bumitama Gunajaya Agro yang kemudian dikenal dengan BGA Group.
Saat ini BGA Group beroperasi di empat propinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Riau. Unit usaha BGA Group terdiri dari 46 perkebunan kelapa sawit (Estates) seluas 141.254 Ha (Planted Area) dan 6 pabrik kelapa sawit (Mills) dengan total kapasitas 405 ton/jam (data pencapaian per Desember 2012).
BGA Group berkomitmen mewujudkan kelapa sawit lestari (sustainable palm oil). Untuk mencapai tujuan tersebut, BGA Group senantiasa melakukan kegiatan standarisasi praktek operasional sesuai Prinsip dan Kriteria Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO). BGA Group bertekad tidak sekadar membangun perkebunan, melainkan membangun masyarakat perkebunan di Indonesia, bersama dengan para petani kelapa sawit yang merupakan mitra usaha.
BGA Group terus berupaya untuk selalu memberikan produk yang berkualitas dengan efektif dan efisien. Konsekuensi dari tekad tersebut adalah dengan memberdayakan seluruh karyawan melakukan inovasi dan perbaikan berkesinambungan secara terstruktur dengan menerapkan Total Quality Management.



Visi BGA Group adalah ""Menjadi Produsen CPO Terkemuka Melalui Perbaikan Berkelanjutan yang Fokus pada Produktivitas, Efisiensi Biaya & Pertumbuhan Bisnis".

Misi BGA Group adalah:

1.     Meningkatkan nilai untuk pemegang saham
2.     Meningkatkan manfaat dan kualitas hidup karyawan
3.     Meningkatkan kesejahteraan masyarakan local dan lingkungan



CULTURAL PILLARS & VALUE


Cultural Pillars
Untuk mencapai visi dan misinya, BGA Group menetapkan 3 pilar budaya sebagai koridor perilaku unggul karyawannya yaitu:

Morality
Moralitas dimaknai sebagai keputusan untuk mentaati suara hati. Memilih untuk berprilaku sesuai dengan norma hukum, norma kesusilaan dan norma keagaamaan. Pilar moralitas mensyaratkan setiap karyawan untuk tidak menikmati/mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya.
Capability
Kapabilitas dimaknai sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan-tindakan dalam rangka memberikan kinerja terbaik, melaksanakan tanggung jawab, menyelesaikan tugas dan bersumbangsih bagi pencapaian tujuan organisasi.
Kapabilitas terwujud didalam tindakan-tindakan (Actions). Kapabilitas merupakan gabungan antara Karakter (Character) dan Kompetensi (Competency)
Integrity
Integritas dimaknai sebagai keselarasan antara hati, pikiran dan perbuatan, dimana perbuatan sebagai perwujudan dari hati dan pikiran dijalankan secara konsisten dalam keadaan apapun. Integritas menuntut kejujuran pada diri sendiri, kepatuhan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai.

1 komentar: